Jumat, 09 Maret 2012

Sejarah Euthanasia


Euthanasia mulai gempar dibicarakan pada tahun 1939an. Pada masa itu, pasukan Nazi Jerman melakukan suatu tindakan kontroversial, yaitu dengan memberlakukan euthanasia terhadap anak-anak di bawah umur 3 tahun yang menderita keterbelakangan mental, cacat tubuh, ataupun gangguan lainnya yang menjadikan hidup mereka tak berguna. Program pemberlakuan euthanasia ini dikenal dengan nama Aksi T4 (“Action T4″). Dalam pelaksanaan program ini, para ahli medis memberikan tanda (+) dengan pensil merah atau tanda (-) dengan pensil biru di setiap lembar kasus anak-anak tersebut. Tanda (+) merah berarti mereka memutuskan untuk membunuh anak tersebut, sedangkan tanda (-) biru berarti mereka memutuskan untuk membiarkan anak tersebut hidup. Jika tiga tanda (+) merah telah dikeluarkan, maka anak tersebut akan dikirim ke Departemen Khusus Anak di mana mereka akan menerima kematian dengan suntik mati atau dengan cara dibiarkan mati kelaparan.
Seiring dengan berjalannya waktu, program Nazi Euthanasia ini berkembang. Euthanasia tidak hanya ditujukan kepada anak di bawah umur 3 tahun yang mengalami keterbelakangan, tetapi juga ditujukan bagi lanjut usia serta anak-anak yang lebih tua. Putusan Hitler pada bulan Oktober 1939 menyatakan “pemberian hak untuk para ahli medis tertentu untuk memberikan euthanasia pada orang-orang yang tidak dapat disembuhkan lagi.” Putusan tersebut disebarkan ke seluruh rumah sakit dan tempat medis lainnya.
Setelah dunia menyaksikan kekejaman Nazi dalam melakukan kejahatan euthanasia, pada tahun 1940 dan 1950 dukungan terhadap euthanasia mulai berkurang, terlebih lagi terhadap tindakan euthanasia yang dilakukan secara tidak sukarela ataupun karena disebabkan oleh cacat genetika.

1 komentar:

  1. Casino de Monte-Carlo | Casino de Monte-Carlo, Calif. - DrmCD
    It's a great location to 창원 출장샵 get a quick look at 경상북도 출장마사지 our collection of 정읍 출장마사지 games and slots from Microgaming. You will find all the games we 아산 출장샵 have at 구미 출장샵 our Las Vegas

    BalasHapus