Euthanasia mulai gempar dibicarakan pada
tahun 1939an. Pada masa itu, pasukan Nazi Jerman melakukan suatu tindakan kontroversial,
yaitu dengan memberlakukan euthanasia terhadap anak-anak di bawah umur 3 tahun
yang menderita keterbelakangan mental, cacat tubuh, ataupun gangguan lainnya
yang menjadikan hidup mereka tak berguna. Program pemberlakuan euthanasia ini
dikenal dengan nama Aksi T4 (“Action T4″). Dalam pelaksanaan program ini,
para ahli medis memberikan tanda (+)
dengan pensil
merah atau tanda (-)
dengan pensil
biru di setiap lembar kasus anak-anak tersebut. Tanda (+) merah berarti mereka
memutuskan untuk membunuh anak tersebut, sedangkan tanda (-) biru berarti mereka
memutuskan untuk membiarkan anak tersebut hidup. Jika tiga tanda (+) merah
telah dikeluarkan, maka anak tersebut akan dikirim ke Departemen Khusus Anak di
mana mereka akan menerima kematian dengan suntik mati atau dengan cara
dibiarkan mati kelaparan.
Seiring dengan berjalannya waktu, program Nazi
Euthanasia ini berkembang. Euthanasia tidak hanya ditujukan kepada anak di
bawah umur 3 tahun yang mengalami keterbelakangan, tetapi juga ditujukan bagi
lanjut usia serta anak-anak yang lebih tua. Putusan Hitler pada bulan Oktober
1939 menyatakan “pemberian hak untuk para ahli medis tertentu untuk memberikan euthanasia pada orang-orang yang
tidak dapat disembuhkan lagi.” Putusan tersebut disebarkan ke seluruh rumah
sakit dan tempat medis lainnya.
Setelah dunia menyaksikan kekejaman Nazi
dalam melakukan kejahatan euthanasia, pada tahun 1940 dan 1950 dukungan
terhadap euthanasia mulai berkurang, terlebih lagi terhadap tindakan euthanasia
yang dilakukan secara tidak sukarela ataupun karena disebabkan oleh cacat genetika.
Casino de Monte-Carlo | Casino de Monte-Carlo, Calif. - DrmCD
BalasHapusIt's a great location to 창원 출장샵 get a quick look at 경상북도 출장마사지 our collection of 정읍 출장마사지 games and slots from Microgaming. You will find all the games we 아산 출장샵 have at 구미 출장샵 our Las Vegas